- Rabies merupakan penyakit yang disebabkan karena virus,
yang mempengaruhi sistem syaraf pusat.
- Rabies dapat menginfeksi semua
hewan-berdarah-panas.
- Tidak ada pengobatan untuk rabies, dan hampir selalu berakhir
fatal. Sekali ditemukan gejala klinis, kebanyakan hewan terinfeksi akan mati dalam lima
hari.
- Satu-satunya cara menguji rabies yaitu dengan memeriksa jaringan otak hewan yang
mati. Belum ditemukan metode untuk mengetahui adanya infeksi rabies pada hewan
hidup.
- Virus rabies menyebar melalui kontak dengan air liur dari hewan terinfeksi.
Transmisi biasanya melalui Gigitan Hewan Pembawa Rabies (GHPR), tetapi virus juga diketahui dapat
menyebar melalui cakaran atau melalui luka terbuka.
- Periode inkubasi (peroide waktu antara
masuknya virus hingga penyakit dan munculnya gejala penyakit) untuk rabies dapat sangat bervariasi.
Periode inkubasi antara tiga hingga delapan minggu, tetapi dapat terjadi kurang dari sembilan hari
atau lebih dari beberapa tahun pada kasus tertentu.
- Periode inkubasi bergantung pada
beberapa faktor, termasuk lokasi gigitan tempat masuknya virus, jumlah dan keparahan gigitan, dan
sistem imun hewan tersebut. Umumnya, semakin jauh luka gigitan dari otak, semakin lama periode
inkubasi berjalan.
- Hewan yang terinfeksi hanya akan menularkan rabies setelah munculnya
gejala klinis.
Sumber Berita: http://dinakkeswan.jatengprov.go.id
No comments:
Post a Comment